Perkembangan Teori Manajemen Pendidikan
Sesungguhnya mulai kapan para pelaku (manajer) berkecimpung dan memikirkan upaya terbaik dalam aktivitas manajemen tertuang dalam sejarah perkembangan manajemen dalam kurun waktu tertentu. Manajemen adalah praktik melaksanakan usaha terbaik sehingga dari sejarah pemikiran manajemen kita dapat belajar dari kegagalan dan keberhasilan orang-orang terdahulu yang menerapkan konsep manajemen berdasarkan pemikiran pada kurun waktu tertentu dengan kasus tertentu pula.
Perkembangan pemikiran manajemen sebagai praktik yang dilandasi konsep teori adalah sebagai berikut:
Aliran |
Periode waktu |
penggagas |
Pengikut/pengembang |
Teori manajemen |
Manajemen ilmu (scientific management) |
1890-1930 |
Fredrick A. Taylor |
Henry L. Gantt, Frank, Lilian Gilbert, dan Harington Emerson |
Menerangkan secara ilmiah metode terbaik untuk melaksanakan tugas apapun dan untuk menyeleksi, melatih, dan memotivasi |
Organisasi klasik (teori manajemen-operasional modern) |
1900-1940 |
Henry Fayol |
Jame D. Mooney, Mary Parker Follett, Herbert Simon, Chester I Barnard |
14 prinsip dan keterampilan yang mendasari menajemen yang efektif |
Hubungan manusiawi dan teori perilaku (behavioral aciences) |
1924-1950 |
Hawthorne Study |
Elton Mayo, Fritz J. Roethlisberger, Max Weber, Vilfredo Paretpo, William J. Dickson, Hugo Munsterberg, Abraham Maslow, Mc Gregor |
Kemungkinan bahwa yang menerima perhatian khusus akan bekerja lebih baik hanya karena mereka menerima perhatian tersebut |
Teori sistem (system approach |
1940-sekarang |
Chester I Barnard |
William A. Shorde & D. Voich |
Organisasi sebagai sistem yang dipersatukan dan diarahkan dari bagian-bagian yang saling berkaitan |
Teori kontingensi |
1950-sekarang |
Hersey And Blanchard |
Vroom & Yetton Charles Kindle berger |
Teknik manajemen yang paling baik dalam mencapai tujuan sangat tergantung pada situasi dan lingkungan yang berbeda. |
Referensi:
Prof. Dr. H. Dadang Suhardan, Nugraha Suharto, M.Pd, dkk, Manajemen Pendidikan, Bandung: Alfabeta, 2013, cet. 6, hlm. 95-96
Tidak ada komentar:
Posting Komentar